Halaman

Rabu, 06 Juni 2012

Pertumbuhan Perekonomian pada Taman Galaxy


ABSTRAK


Pertumbuhan Perekonomian pada Taman Galaxy
Program Studi Manajemen Keuangan, Program D III Bisnis dan Kewirausahaan,
Universitas Gunadarma, 2012
Kata Kunci: Pertumbuhan Perekonomian Taman Galaxy
Agung Sedayu Group adalah pengembang property yang terkenal di Indonesia dengan fokus pengembangan lahan dibidang retail, komersial, perumahan dan apartemen.Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dibidangnya, Agung Sedayu Group selalu memberikan pilihan lokasi yang terbaik dengan nilai investasi yang menguntungkan.
Grand Galaxy City adalah Hunian indah di Timur Jakarta tepatnya kota Bekasi, yang mengedepankan One Stop Living Concept; Hunian, Bisnis, Sekolah, Tempat Ibadah yang di kelilingi Taman Dunia.
Grand Galaxy City merupakan kawasan kota mandiri yang sedang terus berkembang di area Bekasi. Berlokasi di tempat yang strategis, serta akses yang mudah, dengan diapit oleh 2 jalan Toll yaitu Toll Jakarta-Cikampek dan Toll JORR Lingkar Luar, menjadikan Kawasan Grand Galaxy City ini sebagai tujuan tempat tinggal maupun investasi yang tepat bagi anda.
Kawasan Grand Galaxy City ini akan dikembangkan menjadi kawasan mandiri dan terpadu, dimana hal ini dibuktikan dengan adanya tahap-tahap pengembangan yang akan direalisasikan pada tahun ini dan di tahun mendatang.
Pengembangan yang dimaksud antara lain Galaxy Mall (Open 2013), Kawasan Sentra Niaga, Galaxy Food Market, dll. 

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang, tekanannya pada tiga aspek yakni: proses, output per kapita, dan jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat, melihat bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu, pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kenaikan output per kapita, oleh sebab itu ada dua sisi yang harus diperhatikan yakni; sisi output total (GNP) dan sisi jumlah penduduk.
Developer besar Agung Sedayu group melirik ke Bekasi wilayah yang selama ini dianggap tidak berprospek karena tidak menyentuh naga seperti wilayah lain seperti jakarta utara, jakarta selatan, maupun tangerang. Agung Sedayu group telah membeli properti Taman Galaxi yang berlokasi di Bekasi Selatan. Taman Galaxi sendiri telah dikenal sebagai kawasan perumahan kelas menengah ke atas satu level dibawah Kemang Pratama yang dianggap sebagai pondok indahnya bekasi. Dari sisi lokasi Taman galaxi sebenarnya sedikit lebih baik dari Kemang Pratama. Selain bebas banjir jalan alternatif dan akses tolnya sangat banyak. Jika ingin ke arah timur bisa bisa melalui pintu tol Bekasi Barat via pekayon maupun kalimalang, untuk menuju kota bisa ke pintu tol Jatibening melalui caman maupun cikunir raya dan ke arah Pondok indah/Bintaro bisa masuk dari pintu tol kalimalang atau Jati Asih melalui jalan raya pekayon atau jl cikunir raya. Semua pintu tol dapat diakses  dengan waktu kurang dari 15 menit dengan trafik normal.
Taman Galaxi juga mempunyai fasilitas yang lengkap seperti rumah sakit, sekolah internasional dan negeri mulai dari SD sampai SMA, tempat ibadah, suttle bus ke kota,  kolam renang, bank dan pertokoan yang sudah ramai tidak kalah dengan Kemang Pratama. Menurut informasi masih ada sekitar 60 halahan yang akan dikembangkan oleh Agung Sedayu Group. Namanya juga diganti menjadi Grand Galaxi City. Nantinya Grand Galaxi City akan dilengkapi dengan mall dengan luas 1000 meter, pavillion, Canopi Walk,  Semi theme park swimming pool, sand pool, park clock dan lain lain. Yang jelas dengan pengambil alihan ini akan menaikkan nilai properti Taman Galaxi atau Gand Galaxi City. Harga rumah dan tanah akan melambung dengan cepat. Nama besar Agung sedayu Group sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya. Portfolio property Agung Sedayu Grup di Indonesia sudah banyak, seperti Bukit Golf Mediterania, Kelapa Gading Square, The City Resort Residences, Mangga Dua Square, Cibubur Country, The Boulevard, Senayan Residence, Green Mansion, Senayan Golf Residence, Ancol Mansion, Residence 8 Senopati, Puri Mansion, Residence 1 Serpong Boulevard, dan Grand Galaxy City.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  definisi pertumbuhan ekonomi
            Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994;10).
            Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDPriil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara.
Kenaikan GDP dapat muncul melalui:
1.      Kenaikan penawaran tenaga kerja
Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama.
2.      Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia
Kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
3.      Kenaikan produktivitas
Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan Fair, 1999;326)

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:
            Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649-651)

Menurut ParaAhli
1.      Sadono Sukirno
Menurut Sadono Sukirno (1996: 33) pertumbuhan yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa berbeda oleh para ahli, namun maksunya tetap sama.
2.      Prof. Simon Kuznets
Sementara itu pertumbuhan ekonomi menurut Prof. Simon Kuznets (dalam Jhingan, 2000: 57), adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang diperlukannya.
Definisi ini mempunyai 3 (tiga) komponen:
pertama, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang;
kedua, teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk;
ketiga, penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat.
3.      Boediono
Dengan bahasa lain, Boediono (1999:8) menyebutkan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output dalam jangka panjang. Pengertian tersebut mencakup tiga aspek, yaitu proses, output perkapita, dan jangka panjang. Jadi, dengan bukan bermaksud ‘menggurui’, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses, bukan gambaran ekonomi atau hasil pada saat itu. Boediono (1999:1-2) menyebutkan secara lebih lanjut bahwa Pertumbuhan ekonomi juga berkaitan dengan kenaikan ”output perkapita”. Dalam pengertian ini teori tersebut harus mencakup teori mengenai pertumbuhan GDP dan teori mengenai pertumbuhan penduduk. Sebab hanya apabila kedua aspek tersebut dijelaskan, maka perkembangan output perkapita bisa dijelaskan. Kemudian aspek yang ketiga adalah pertumbuhan ekonomi dalam perspektif jangka panjang, yaitu apabila selama jangka waktu yang cukup panjang tersebut output perkapita menunjukkan kecenderungan yang meningkat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
1.      Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2.      Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3.      Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4.      Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5.      Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Teori-Teori Pertumbuhan
Ø  Aliran Klasik
Tokoh-tokoh aliran Klasik antara lain Adam Smith dan DavidRicardo.

1.      Adam Smith
Adam Smith mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul An InquiryInto the Nature and Causes of the Wealth of Nations tahun1776.

Menurut Adam Smith, ada empat fackor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:
a)      jumlah penduduk
b)       jumlah stok barang-barang modal
c)      luas tanah dan kekayaan alam, dan
d)     tingkat teknologi yang digunakan

2.      David Ricardo
David Ricardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul The Principles of Political Economy and Taxation. Menurut David Ricardo, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk, di mana bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerjadan membutuhkan tanah atau alam.

Ø  Aliran Neo Klasik
Tokoh-tokoh aliran Neo Klasik di antaranya Schumpeter,Harrod – Domar, dan Sollow – Swan.

1.      Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para pengusaha merupakan golonganyang akan terus-menerus membuat pembaruan atauinovasi dalam ekonomi. Hal ini bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian jika parapengusaha terus-menerus mengadakan inovasi danmampu pengadakan kombinasi baru atas investasinyaatau proses produksinya. Adapun jenis-jenis inovasi, diantaranya dalam hal berikut:
a)      Penggunaan teknik produksi
b)      Penemuan bahan dasa
c)      Pembukaan daerah pemasaran
d)     Penggunaan manajemen
e)      Penggunaan teknik pemasaran

2.      Harrod – Domar
Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurutvTeori Harrod – Domar, menjelaskan tentang syarat yangharus dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapaipertumbuhan yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang digunakan oleh Harrod–Domardalam teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal-hal berikut :
a)      Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment.
b)      Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga(konsumen) dan sektor perusahaan (produsen).
c)      Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan proporsional denganpendapatan.
d)     Hasrat menabung batas (Marginal Propencity toSave) besarnya tetap.

Sehingga menurut Harrod – Domar pertumbuhan ekonomi yang teguh akan mencapai kapasitas penuh(full capacity)dalam jangka panjang.

3.      Sollow–Swan
Menurut teori Sollow–Swan, terdapat empat anggapandasar dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi.
a)      Tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan lajutertentu.
b)      Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiapperiode (K : Kapital, L : Labour).
c)      Adanya kecenderungan menabung darimasyarakat.
d)     Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.

Ø  D. Aliran Historis
Tokoh-tokoh yang menganut aliran historis antara lain Friederich List, Bruno Hildebrand, Karl Bucher, Werner Sombart, dan Walt Whitman Rostow.

1.      Friederich List (1789–18456)
Menurut Friederich List, perkembangan ekonomi ditinjau dari teknik berproduksi sebagai sumber penghidupan.Tahapan pertumbuhan ekonominyaantara lain: masa berburu atau mengembara, masa beternak atau bertani, masa bertani dan kerajinan, masa kerajinan industri dan perdagangan. Buku hasil karyanya berjudul Das Nationale System derPolitischen Oekonomie(1840).

2.      Bruno Hildebrand (1812–1878)
Menurut Bruno Hildebrand, perkembangan ekonomi ditinjau dari cara pertukaran (tukar-menukar) yang digunakan dalam masyarakat. Tahap pertumbuhanekonominya: masa pertukaran dengan natura (barter),masa pertukaran dengan uang, dan masa pertukaran dengan kredit/giral.Pendapatnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie der gegenwart und Zukunfit (1848).

3.      Karl Bucher (1847–1930)
Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjaudari jarak antara produsen dengan konsumen. Tahappertumbuhan ekonominya antara lain: rumah tanggatertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, danrumah tangga dunia.

4.      Werner Sombart (1863–1941)
Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomivditinjau dari susunan organisasi dan idiologi masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut WernerSombart adalah Zaman perekonomian tertutup, Zaman perekonomian kerajinan dan pertukangan, Zaman perekonomian kapitalis (Kapitalis Purba, Madya, Raya,dan Akhir).Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Der Moderne Kapitalismus (1927)

5.      Walt Whitman Rostow
Dalam bukunya yang berjudul The Stage of EconomicGrowth, W.W. Rostow membagi pertumbuhan ekonomimenjadi lima tahap atas dasar kemajuan tingkatteknologi. Kelima tahap itu adalah masyarakattradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakanke arah kedewasaan, dan tahap konsumsi tinggi.

1.2   Pertumbuhan Perekonomian pada Taman Galaxy

 
Grand Galaxy City merupakan kawasan kota mandiri yang sedang terus berkembang di area Bekasi. Berlokasi di tempat yang strategis, serta akses yang mudah, dengan diapit oleh 2 jalan Toll yaitu Toll Jakarta-Cikampek dan Toll JORR Lingkar Luar, menjadikan Kawasan Grand Galaxy City ini sebagai tujuan tempat tinggal maupun investasi yang tepat bagi anda.
Kawasan Grand Galaxy City ini akan dikembangkan menjadi kawasan mandiri dan terpadu, dimana hal ini dibuktikan dengan adanya tahap-tahap pengembangan yang akan direalisasikan pada tahun ini dan di tahun mendatang.
Pengembangan yang dimaksud antara lain Galaxy Mall (Open 2013), Kawasan Sentra Niaga, Galaxy Food Market, dll.
Saat ini, kawasan Grand Galaxy City telah membangun beberapa cluster perumahan, dimana sebagian cluster tersebut telah sukses terjual (SOLD OUT). Cluster perumahan terbaru saat ini adalah:
a.       Cluster Orchid Garden
b.      Cluster Botanical Garden
c.       Cluster Lotus Garden
Masing-masing cluster mempunyai keunggulan dan keunikannya tersendiri antara lain desain bangunan, tipe bangunan, fasilitas cluster, dll.
Selain mendirikan cluster perumahan, akan dibangun juga kawasan sentra niaga yang terdiri dari rukan-rukan 3 lantai (4,5 x 15). Kawasan Sentra Niaga di Grand Galaxy City ini merupakan investasi terbaik bagi anda karena akan menjadi pusat perniagaan di area Grand Galaxy City maupun sekitarnya.

Pengembang 


 
Agung Sedayu Group adalah pengembang property yang terkenal di Indonesia dengan fokus pengembangan lahan dibidang retail, komersial, perumahan dan apartemen.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dibidangnya, Agung Sedayu Group selalu memberikan pilihan lokasi yang terbaik dengan nilai investasi yang menguntungkan.
Grand Galaxy City adalah Hunian indah di Timur Jakarta tepatnya kota Bekasi, yang mengedepankan One Stop Living Concept; Hunian, Bisnis, Sekolah, Tempat Ibadah yang di kelilingi Taman Dunia. 

5 alasan lain untuk tinggal di kawasan ini:
1. Sistem cluster
2. Kabel listrik bawah tanah
3. Saluran got yang tertutup
4. Bebas banjir
5. Desain arsitektur taman dari Amerika

Dengan tinggal dalam kawasan Grand Galaxy City anda akan merasakan kenyamanan.

Lokasi :
Grand Galaxy City berada ditengah kota Bekasi Barat
(Keluar Tol Bekasi Barat Km 9)

Akses Utama :
Jl. Galaxy Utama, Jl. Pulo Ribung Raya dan Jl. Pekayon Raya 
Status Proyek :
Luas Lahan + 60 Ha

Konsep Grand Galaxy City
Grand Galaxy City adalah proyek mixused, tematik, nuansa taman dunia, dengan sistim cluster, underground (kabel dan saluran tertutup), bebas banjir, keamanan 24 jam, dan desain Arsitektur Taman dari Amerika

The Best Location :
Lokasi yang strategis exit tol Bekasi Barat Km. 9, berada dalam “New Golden Triangle”, pusat pertumbuhan Industri, Perkantoran, Hunian dan Komersial diantara Jakarta Timur, Cikarang dan Bekasi, sehingga Nilai Investasi dari property akan terus bertumbuh.

The Best Access :
  1. Hanya 10 Menit ke Pintu Tol Bekasi Barat
  2. Hanya 10 menit ke Pintu Tol Jor
  3. Hanya 1.5 Jam ke Bandung
  4. Ditambah dengan Rencana Pemerintah membangun exit tol Galaxy
The Best Facilities :
  1. Lokasi yang prestisius & nyaman karena sangat berdekatan dengan Shopping Mall yang terbaik seperti : Mall Metropolitan, Mall Pekayon (Naga), Mall Bekasi (Giant), Bekasi Cyber Park, Bekasi Square, Superindo, sehingga kebutuhan sehari-heri mudah didapatkan.
  2. Hanya selangkah mendapatkan sekolah yang bertaraf atau bereputasi International seperti : Pax, Golden International School, Sekolah Darussalam, Al-Azhar, Town Kids Pre Schoo, LPIA,
Hanya Selangkah Mendapatkan Universitas seperti :
Pax, Univ. Gunadarma, Univ. Borobudur, Univ. Swadaya, Unkris.

Hanya Selangkah ke sarana kesehatan seperti :
RS. Hermina Galaxy, RSIB Anna, RS. Hermina, RS. Mitra Keluarga.

Sarana Olah Raga seperti : Sport Club Galaxy Tirtamas

Sarana transportasi untuk external dan internal yaitu :
Trans Galaxy Shuttle Bus untuk tujuan Galaxy ke Jakarta, Sudirman, Blok M – PP, dan internal angkutan 05 A.

The Best Produk
Produk yang dijual dengan berbagai ukuran (multi produk), untuk unit rumah tersedia ready stock dengan type 64/100 m2 s/d 233/300 m2.
The Best Investment
Dengan harga perdana cukup dengan membayar angsuran selama 60 bulan sudah memiliki rumah.

CARAPEMBAYARAN.
  1. Cara pembayaran yang fleksibel dapat disesuaikan dengan keuangan anda untuk mendapatkan rumah atau rukan di Grand Galaxy City.
  2. Cash bertahap selama 60x selama 5 tahun via developer tanpa syarat apapun cocok untuk semua profesi wiraswasta, TNI, pelaut, pengacara, atau orang yang tidak bekerja. Pembayaran 60x dapat dilakukan tanpa DP atau dengan DP sesuai keuangan.
  3. KPR via bank BII, bank PANIN, atau bank Artha Graha dengan DP minimal 10%. Proses dapat dibantu developer.
  4. Cash keras.

Grand Galaxy City Bekasi - Ruko, Rukan, Perumahan

Ø  CLUSTER BOTANICAL GARDEN 

SITE PLAN
 
Cluster Botanical Garden terdiri dari 4 Tipe, yaitu:
- Tipe Canna (58/90) 1 Lantai 2 Kamar Tidur
- Tipe Chrisant (90/108) 2 Lantai 3 Kamar Tidur
- Tipe Blossom  (144/168) 2 Lantai 4 Kamar Tidur
- Tipe Raflesia (150/200) 2 Lantai 5 Kamar Tidur

Ø  CLUSTER ORCHID GARDEN


SITE PLAN

Ø  CLUSTER LOTUS GARDEN (NEW) 

 

Cluster Lotus Garden merupakan cluster terbaru persembahan dari Perumahan Grand Galaxy City oleh PT Agung Sedayu.
Cluster ini mempunyai keunggulan dalam fasilitas dalam cluster.

Fasilitas yang tersedia di dalam cluster antara lain:
- Floral Walk
- Flower Plaza
- Club House
- Swimming Pool
- Children Playground
- Patio
- Picnic Gazebo

Ø  RUKAN 

Rukan Grand Galaxy City merupakan investasi yang terbaik di Kawasan Grand Galaxy City, karena lokasinya yang strategis, di pusat perniagaan / pusat belanja di Kawasan Grand Galaxy City, tepatnya di area Galaxy Fresh Market (Pasar Bersih di Grand Galaxy City) Rukan 3 Lantai dengan ukuran standar 4,5 x 15 m2.
Juga tersedia Ruko 3 Lantai dengan ukuran 4,5 x 12 m2.



BAB III
KESIMPULAN


1.1  Kesimpulan

Taman galaxi yang kini menjadi grand galaxy city yang berlopkasi dibekasi telah mengalami pertumbuhan setelah dibeli oleh agung sedayu group. Terletak di daerah Bekasi Selatan dan berdekatan dengan kompleks mewah Kemang Pratama, kompleks perumahan Grand Galaxy City dikembangkan untuk menjadi sebuah kota satelit modern, lengkap dengan pusat perbelanjaan, sekolah internasional dan rumah sakit. Bahkan tempat ibadah, perbankan dan sarana olah raga bisa dikatakan lengkap.
Grand Galaxy City adalah proyek mixused, tematik, nuansa taman dunia, dengan sistim cluster, underground (kabel dan saluran tertutup), bebas banjir, keamanan 24 jam, dan desain Arsitektur Taman dari Amerika. Lokasi yang strategis exit tol Bekasi Barat Km. 9, berada dalam “New Golden Triangle”, pusat pertumbuhan Industri, Perkantoran, Hunian dan Komersial diantara Jakarta Timur, Cikarang dan Bekasi, sehingga Nilai Investasi dari property akan terus bertumbuh.
Lokasi yang prestisius & nyaman karena sangat berdekatan dengan Shopping Mall yang terbaik seperti : Mall Metropolitan, Mall Pekayon (Naga), Mall Bekasi (Giant), Bekasi Cyber Park, Bekasi Square, Superindo, sehingga kebutuhan sehari-heri mudah didapatkan. Hanya selangkah mendapatkan sekolah yang bertaraf atau bereputasi International seperti : Pax, Golden International School, Sekolah Darussalam, Al-Azhar, Town Kids Pre Schoo, LPIA.


DAFTAR PUSTAKA





1 komentar:

  1. Its nice Article
    Salam Antena Tv Bagus Wajanbolic
    http://antenatv-rakitan.blogspot.com

    BalasHapus