Halaman

Selasa, 25 Desember 2012

Tinjauan Umum Pandangan Dunia Teknologi Komunikasi di dalam Kehidupan Budaya



Ø  Pengertian Nilai-Nilai Ilmu Budaya Dasar

Sebuah nilai adalah sebuah konsepsi , eksplisit atau implisit yang menjadi milik khusus seorang atau ciri khusus suatu kesatuan sosial (masyarakat) menyangkut sesuatu yang diingini bersama (karena berharga) yang mempengaruhi pemilihan sebagai cara, alat dan tujuan sebuah tindakan.
Nilai nilai dasar yang universal adalah masalah hidup yang menentukan orientasi nilai budaya suatu masyarakat, yang terdiri dari hakekat hidup, hakekat kerja, hakekat kehidupan manusia dalam ruang waktu, hakekat hubungan manusia dengan alam, dan hakekat hubungan manusia dengan manusia.
Nilai-nilai itu sendiri terdiri dari :

· Pandangan Terhadap Hidup
· Pandangan Terhadap Kerja
· Pandangan Terhadap Waktu
· Hakekat Pandangan Terhadap Alam
· Pandangan Terhadap Sesama

Ø  Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknik untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. 

1.      Hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia

Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

2.      Hubungan Teknologi dan Kebudayaan

Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

·         Alat-alat produktif
·         Senjata
·         Wadah
·         Alat-alat menyalakan api
·         Makanan
·         Pakaian
·         Tempat berlindung dan perumahan
·         Alat-alat transportasi

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak tersebut diantaranya adalah:

a)      Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah budaya dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan budaya.

b)      Penetrasi Kebudayaan

Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dapat membuat masuknya kebudayaan lain.

Kesimpulan 

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
Keterkaitan ilmu budaya dasar dengan sistem informasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya manfaat yang lainnya yaitu kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain. Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi banyak memberikan manfaat buat kita, khusususnya mahasiswa. Teknologi Informasi dapat membantu dalam pekerjaan / usaha yang diinginkan. Karena dewasa ini, kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi sudah menjadi hal yang sangat vital sekali, apalagi sekarang ini perusahaan-perusahaan sangat membutuhkan sekali orang yang berkompeten di bidang teknologi informasi.

Sumber :



 

Jumat, 21 Desember 2012

Nightmare 5



Nightmare 5


ketika sebagian memori adalah bagian dari NightMare
ada harus terbangun dalam gelap mimpi 

Berakhir mimpi buruk yg berkepanjangan

-selamat pagi dunia-
Updatean gue dipagi hari ini karna gue tau sekarang nyata bukan mimpi lagi.
Bahagia gue bisa terbangun dari koma yg panjang dan melewati mimpi2 buruk yg berkepanjangan juga.
Gue masih terbaring dirumah sakit tapi sekarang gue udh pulih udh bisa update twitter dengan kedua tangan gue yg sakit, tangan kanan gue katanya bergeser tulangnya saat kecelakaan makanya sekarang masih diperban tapi udh bisa digerakin yg kiri lagi diinfus sakit sih tapi bisa kok buat ngetik
-ngetik update dan gak lupa stalkerin TL kak dika.
Jd selama koma itu gue mengalami "mimpi buruk" mungkin seperti nightmare, gue sebut itu nightmare karna gue bener
-bener takut mimpi itu bener-bener terlihat nyata, tapi ternyata mimpi itu adalah bagian dari sisa-sisa memori gue yg tertinggal dan berusaha membangunkan gue dari koma.
Sakit yg gue rasakan dikepala itu benar karna pada saat kecelakaan itu kepala gue berdarah bnyak pendaharan mungkin itu sebabnya gue koma lama dan tangan gue yg kanan benar2 sakit diperban tapi bukan krna mukul cermin dikenyataannya gue bener2 diperban krna untuk pemulihan tulang yg bergeser akibat kecelakaan, merah darah yg mengalir pecahan kaca yaa semua itu sebenarnya darah dari diri gue sendiri pecahan
-pecahan itu juga akibat dr kecelakan yg menyebabkan kaca spion motor gue pecah, semua mimpi itu berusaha mengingatkan gue tapi menakutkan benar-benar semuanya terlihat nyata tapi tetap mimpi tidak sesempurnya kenyataannya, mimpi tidak pernah jelas arah dan alurnya.
suara ketokan yg gue dengar ternyata keisengan dari rahmat dia emng suka iseng klo gue bengong pasti dia emng suka nepokin tangannya didepan gue tapi disaat gue koma kata nykp dia dan ita selalu berusaha buat gue bangun sesekali dia mengambil pensil kembar kita bertiga dan membunyikannya sambil digetok kepensil satu lagi disamping telinga gue kata dia sih tangan gue gerak-gerak setelah mendengar suara itu, suara suara lemari terbuka itu suara pintu kamar dirumah sakit gue bnyak yg keluar masuk untuk melihat keadaan gue dan yg anehnya entah ini kebetulan atau apa kamar dirumah sakit gue itu kamar 104 terakhir suara yg menakutkan suara *brak* gue selalu teriak krna ternyata itu suara tabrakan gue.

Syukurlah itu semua hanya mimpi dan sekarang berakhir, ternyata disaat gue koma gue bisa merasakan dan mendengar disekliling gue,
dimimpi gue bener-benar merasa ketakutan semua dingin itu krna gue masih koma antara hidup lagi atau pergi untuk selamanya tapii terima kasih tuhan engkau masih mengizinkan aku untuk melihat indahnya dunia ini.
Sekali lagii gue tau ini nyata bukan lagi nightmare yg menakutkan.

Selamatt membaca
-aqila-

*krek*
Suara pintu kamar gue dibuka, dan gue menengok kebelakang..

"Itaa...rahmaattttt" dengan wajah ceriaa gue menyambut merekaa..
mereka berla
ri kearah gue yg sedang duduk dibangku meja belajar dan memeluk gue.

"Eh ini lo lagi nulis apaan??" Tanya ita ke gue

"Iyaa lo lagi nulis apaan ini? Nightmare?" Tanya rahmat sambil melihat laptop gue

"Iya gue lagi cerita tentang pengalaman mimpi mimpi buruk gue disaat gue koma"

"Waahh pasti seru bangeettt" kata rahmat

"Kitaa boleh baca kan???" Serentak ita dan rahmat mengatakan hal yg sama.

"Iyaa boleh kok, tapii gak sekarang yaa sahabat2 ku" sambil memeluk mereka erat karna gue ngerasa kangen banget

"Yuk sekarang kita main aja gue udh kangen bgt nih main sama kalian" ajak gue ke ita dan rahmat

"Yaahhh, yaudh deh..tapiiiiiii" jawab ita dan melelihat kearah rahmat sambil tersenyum
Dan rahmat pun melihat ke arah gue .

"Tapii lo harus rapih
-rapih dulu sana kita tunggu didepan, yuk ta" saut rahmat dan sambil menarik ita keluar kamar.

"okee tunggu gue yaa" teriak gue dr kamar

Gue pun langsung rapih
-rapih dan buru-buru keluar kamar berjalan menuju ruang tamu.
Sesampai diruang tamuuu.....

"Taraaaaaaaaaa" teriak ita dan rahmat gembira sambil menunjuk kearah kursi yg diduduki...kak dika!
Gue pun kaget bercampur senang dengan wajah yg tersenyum.

"Kak dika, kak..."
Kata gue ke kadika dengan wajah yg bahagia

"Iya ..aqila apa kabar? akhirnya gue bisa ngeliat lo sama seperti saat pertama gue ktmu lo"
Jawab kak dika ke gue dengan senyum yg maniiss

Ternyata ini rencana ita dan rahmat setelah mempertemukan gue sama kak dika mereka mengajak kita ketaman
, ita sama rahmat mereka boncengan sengaja ita gak bawa motor supaya gue bareng kak dika.
Dan kita pun sampai ditaman, seperti dimimpi gue kita main bersama seru
-seruan bareng foto-foto sesekali cadaan tawa menghiasi kebersamaan kita.
Ini bukan mimpi atau pun NIGHTMARE yg menakutkan

Cerita ini hanya fiktif hasil dari pikiran penulis, bila ada kesamaan nama tempat semua itu hanya pemikiran dari penulis.. Lena




--SEKIAN--

Nightmare 4



Nightmare 4

 NightMare sebuah mimpi yang mengerikan dalam gelapnya mimpi
NightMare memori dalam pikiran anda

Mimpi yg mengungkap semuanya..


Ini benar benar pagi apa ini malam?
Mata gue terbuka dan melihat kelangit langit kamar, arah pandang gue berganti kearah kiri dan melihat jendela
, gue bisa melihat pantulan sinar matahari.
Ini benar benar udh siang kan? Sesekali gue bertanya kehati gue seperti itu, dan gue pun mulai berfikir gue harus keluar dan melihat apa yg sebenarnya terjadi entah ini mimpi lagi atau bukan tapi gue harus keluar entah apa yg harus gue cari diluar pun gue gak tau.
Saat ini dipikiran gue harus keluar dan pergi, gue kembali turun dari kasur bergegas mengambil handuk dan kemudian mandi.

Gue melihat kearah cermin dikamar mandi
, mencuci muka dengan sabun beberapa detik gue teriam melihat muka gue dicermin penuh dengan sabun, kembali gue membersihkan muka dengan air dan menatap cermin (lagi) sklibet ada bayangan yg terlihat dipikiran gue saat menatap kosong kecermin. Gue kaget tapi penasaran dan gue menatap cermin kembali bayangan itu terlihat lagi sklibet ada keramaian keramaian disebuah gedung. Hah napas gue kembali terengah engah gue kembali membasahi muka dengan air kemudian kembali menatap cermin sekarang bayangan itu mulai terlihat lagi dan bnyak yg terlihat keramaian di gedung semua org terlihat kaget, gue milihat ada darah berlumuran dijalan pecahan kaca dan kemudian gue melihat sekilas seperti ada kecelakaan hanya sekilas kemudian gelap kembali dan gue tersadar .

Bergegas gue keluar dr kamar mandi dan kekamar lalu rapi
h-rapih sekarang gue tau gue harus kemana, buru-buru gue keluar kamar dengan membawa tas jaket dan masker.

"Aqila kamu mau kemana"
Tanya nykp gue yg kaget melihat gue sangat terburu2

"Aku mau kekampus dlu mah"
Jawab gue yg terus berjalan keluar rumah mendekati motor gue

"Kamu yakin ? Kamu udh sembuuhh?"
Teriak nykp gue dr dalam dengan kekawatirannya dia mengikuti gue sampe kluar.

"Iya mah, aku pergi dlu yaa.. Assalam"muallaikum"
*Bremmmm* gue pergi dengan motor ke kampuuss

Gue berharap gue akan mengetahui semuanya, dijalanan gue terlihat sangat bingung tapi juga gue penasaran dan harus sampai kampus sekarang karna gue mau tau apa yg terjadi dan apa yg sebenarnya terjadii bayangan yg sama yg pernah gue liat rasa sakit, rasa sepii gelap yg selalu muncul semuanya gue mau tau apa ini ada hubungannya klo gue pergi kekampus itu.

Sesampai dikampus setelah memarkirkan motor gue langsung masuk sekarang bukan lewat pintu belakang lagi tapi gue masuk lewat pintu depan
, keramaian ini? keramaian ini pernah gue lihaatt sedetik gue terdiam di depan pintu masuk dan melihat sekeliling sekali lagi hati gue berkata ini nyata atau mimpi? tapi ini harus berakhir gue pun langsung masuk kedalam kampus berjalan terus.

Udara ini.... Udara ini pernah gue rasakan tapi spertinya kapan? gue terus berjalan dalam lorong
-lorong lobby kampus, kanan kiri ramai sesekali gue jalan pelan dan melihat keatas ramai.
Gue menaiki tangga entah gue pun gak tau arah jalan gue tapi gue tetap berjalan dan terus berjalan .
Kaki gue terhenti
tepat didepan sebuah ruang kelas diruangan itu tertulis 104 dan perlahan gue mendekati gagang pintu itu kemudian gue membukanya.

*krek*

Hah, ini kelas gue dan setelah gue membuka pintu gue terdiam melihat keramainan didlm kelas tapi keramainan itu menjadi sunyi senyap disaat gue melangkahkan kaki masuk dan pintu tertutup *blam*

Sreeeeettttt seketika semua org terdiam melihat kearah gue, gue milihat ada ita ada rahmat mereka juga melihat kearah gue dengan muka yg datar tanpa ekspresi sama sekali.
Gue makin bingung dengan keadaan ini, gue memberanikan diri berjalan kearah mereka dengan perlahan dan dengan rasa takut
 tapi mereka tetap terdiam menatap gue, semua org dikelas itu menatap gue. Gue jalan perlahan mendekat, setengah mendekati mereka tiba semua org mengangkat tangannya dan menunjuk kearah gue, seketika gue terhenti melangkah gue terdiam dan melihat mereka, muka mereka datar dengan tangan yg menunjuk kearah gue lama kelamaan mereka menjadi pucat dan mereka semua berkata.

"Kamu sudah mati"

Serentak gue kagettt suara kecil mereka satu persatu mengatakan itu sambil menunjuk kearah gue.
Lama kelamaan mereka mulai mendekat dan mendekat kearah gue sambil
tetap menunjuk kearah gue.
"Kamu sudah mati"

Dan lagi gue mulai gemetar
, dingin mulai menyelimuti kaki dan tangan gue, dengan cepat gue mundur kebelakang dan membuka pintu lalu larii ke luar dengan napas terengah-engah dan menepi ditembok gue melihat kearah bawah semuanya ramai, kampus ini ramai.
jd td yg gue liat itu apa? Gue kembali membalikan badan kearah ruangan td, tapi ruangan itu menghilang ruang 104 itu menghilang dan sepertinya tidak ada ruangan 104 dilantai dua.

Gue semakin bingung dan kaget, takut dingin gemetar tapi kenapa sepertinya semua org gak ada yg peduli sama gue mereka seolah
-olah gak melihat gue, gue takut dan turun kelantai bawah jalan dengan cepat seperti berlari, gue mau keluar dari sini gue harus keluar dari sini dengan napas yg terenagh engah gue berlari ke arah pintu keluar tapi...
Gue mendengar keramainan dan teriakan histeris dari semua org diluar, ada yg berlarian masuk dengan wajah pucat melewati gue begitu aja dan dia berteriak histeris ke dalam kampus.
"Tolong toloongg, ada kecelakaan diluar! Cepat minta bantuan! Cepat!"

hah! Serentak gue mulai kaget kembali "kecelakaan" apa ini seperti yg gue liat bayangan seklibet itu yg sering muncul dihadapan gue.
Gue melihat banyak
mahasiswa berlarian kearah luar tanpa mempedulikan gue yg ada didepan pintu, arah pandang gue mulai menuju keluar gue seperti melihat kak dika ,itu kak dika... perlahan gue menuju kegerbang kampus berjalan perlahan disekiling gue semua mahasiswa panik berlari-larian tapi gue berjalan perlahan gue bingung sebenarnya apa yg terjadi.
Gue mulai mendekat kepintu gerbang kak dika mulai menghilang dalam kerumunan org bnyak, gue mencari dan terus berjalan masuk ke kerumunan mahasiswa
itu yg semuanya ada dipintu gerbang dan akhirnya gue keluar dari kerumunan, gue ada dipaling depan gue melihat kak dika ita dan rahmat mereka ada didepan gue tapi apa yg mereka lakukan? gue melihat mereka menangis sambil memeluk seseorg yg penuh berlumuran darah serentak kaget tapi penasaran gue mendekat dan mendekat berjalan perlahan .
Hah! Ini mustahil itu...........
Itu gue?!!
Gue kaget benar benar kaget napas gue terengah engah lagi tangan gue dingin kaki gue dingin ini mimpii gue mau teriak dan larii itu bukan gue, perlahan kaki gue lemas gue mundur menjauh dari mereka seketika ita rahmat dan kak dika yg tadi lagi duduk menangis mereka berdiri dan menghadap gue kerumunan mahasiswa itu pun menjadi diam seketika dan menghadap ke gue mereka berjalan perlahan menghampiri gue ,gue perlahan pun mulai berjalan mundur tapi lemas semua tubuh gue gemetar
, takutt gue mau teriak tapi gak bisa gue mau lari tapi gak bisa mereka semakin mendekat wajah mereka sama seperti yg tadi gue liat dikelas mereka semua datar tanpa ekspresi melihat kearah gue wajah mereka pucat tangan mereka perlahan mulai menunjuk lagi kearah gue .

"Kamu..sudah..mati"

Hah napas gue terengah engah jantung gue berdetak kencang sungguh kencang gue mau lari, apa yg merak maksud gue takut. Gue terus berjalan mundur *bruk* gue terjatuh tersandung karna lemasnya kaki gue, gue gak bisa apa apa lagi sekarang mereka makin mendekat dan mendekat.

"Kamu..sudah..mati"

Telapak tangan gue kaki gue semuanya dingin gue menggigil ketakutan dan mereka mendekat mengelilingi gue semakin mendekat
, gue mau teriak gue menutup telinga dengan tangan karna mereka semakin dan makin dihadapan gue..

"Kamuu..sudah..ma.."

"Hah! Gue"
Sambil melihat tangan yg diimpus dan melihat kearah langit2 atap dan melihat sekeliling ada alat infus pernapasan, gue melihat juga ada alat detak jantung .
*krek*
Pintu terbuka dan yg masuk ada nykp gue dan dokter.
Mereka berjalan mendekati gue, gue melihat nykp gue mendekat dan menangis dokter pun kaget melihat gue.

"Alhamdullilah aqila akhirnya kamu sadar juga setelah lebih dari satu bulan kamu koma disini"
Kata dokter ke gue dia berdiri disamping tempat tidur gue dan memeriksa keadaan gue.

Gue melihat nykp gue menangis disamping dokter dan memegang tangan gue .
"Aqila akhirnya mama bisa melihat kamu membuka mata lagi"
Kata nykp gue sambil menangis dan memegang tangan gue.

"Mah aku kenapa?"
Tanya gue ke nykp gue mau tau apa yg sbenarnya terjadi

"Kamu kecelakaan setelah ospek selesai kamu pulang tapi kamu kecelakan, mama hampir putus harapan krna kamu udh 1bulan lebih koma"

Gue hanya tersenyum sedikit lega sekarang gue tau jadi semua itu gak nyata
, tapi semua ini yg membangun kan gue dari koma yg berkepanjangan, semua ini mimpi disaat gue koma itu mimpi dari memori memori gue yg masih tersisa disaat gue koma.