Nightmare
1
Ketika mimpi sangat menakutkan seperti
nyata
............Mungkin anda berada dalam
NightMare..........
Awal mimpi buruk
Suasanya sekolah saat itu ramai dengan triakan dan histeris euvoria kelulusan , yup gue aqila siswi kelas 3 sma negeri bakti dijakarta dengan kedua teman2 gue ini kita bertiga berhasil lulus dengan nilai yg lumayan gak tinggi2 banget dan gak pas pasan juga sih.
Dengan wajah kegirangan gue langsung teriak dan mendekat sambil berjalan cepat ketampat dua sahabat gue itu yg berada didekat ruang TU yaa ita dan rahmat, dua sahabat gue...
"yey berpelukan haha..Akhirnya kita lulus yaa"
berpelukan dan saling bergegenggaman tangan.
"iyaaaaaa!!" sorak ita dan rahmat gembira.
Mulailah percakapan kita bertiga tentang rencana melanjuti kekuliah dan kita bertiga berjanji gak akan pisah sampe kita lulus kuliah dan wisuda bareng.
"Gimana? Kita jadi kan lanjut kuliah bareng" tanya gue ke dua sahabat gue itu.
"Jadi dong, gue udh cari banget universitas yg bagus buat kita" jawab rahmat dan gue hanya tercengo mendengar rahmat bilang "universitas yg bagus"
"Hah?! Universitas bagus?? Jgn becanda lo mat! kita kan udh prnah sepakat gak akan ke universitas negri pasti akan ada salah satu dr kita yg gak lolos..klo lo sih kutu buku gue yakin masuk mana aja juga bisa!"
Ita langsung sedikit kaget dan emosi pada saat rahmat mengatakan "universitas bagus" yaa sama kagetnya dengan gue, dan gue pun berusaha menengahkan mereka.
"Udh udh.. Ma.."
Rahmat langsung memotong
"Jd gini lo berdua jangan langsung emosi gitu dong! Kyk nenek nenek deh..hehe"
"Maksuud looo.." Teriak gue dan ita sambil melirik sedikit kesal ke rahmat
"Hehe.. Gak becanda gue, gini gini jd kita gak akan ke univ. Negri tenang aja tapi gue udh cari univ. Suasta yg bagus TOP BGT deh buat kita"
Gue dan ita saling bertatap dan saling senyum melihat ke arah rahmat sambil menepuk pundaknya dan merangkul .
"Gitu dong kita percaya kok sama lo mat!"
Dan kita bertiga pun berjalan terus kearah pintu keluar sambil melontar kan candaan dan sesekali jail satu sama lain.
Suasana yg bahagia gembira saat ini sedang mengelilingi kita bertiga, setelah kita keluar dan melewati pintu gerbang kita bertiga pun menegok keblakang dan tersenyum bersama kemudian kita bertiga berbalik lagi sambil berlari kita bertiga teriak "dadah putih abu2" "aku lulus" "yey!!!"
////
Keesokan harinya kita udh merencanakan untuk bertemu buat pergi daftar masuk ke univ. Yg rahmat maksud, karna kita bertiga rumahnya jauh2an tapi ada satu jalan yg mempertemukan kita diperempatan lampu merah yaa disitu kita ketemu masing-masing dari kita gak ada yg searah dan biar gampang ktmunya biar adil juga gak ada yg jauh gak ada yg deket akhirnya kita mutusin ktmu diperempatan lampu merah.
Pertama rahmat yg dateng karna dia yg tau tempatnya, gue suruh dia dateng duluan dan rahmat nunggu dipinggiran perempatan lampu merah disekitar warung yg berjualan bensin eceran dan yg kedua dateng adalah gue dr arah berlawanan gue melewati perematan sambil celingak celinguk bawa motor dengan gas pelan akhirnya gue ktmu juga sama rahmat.
Karna kelamaan nunggu ita gue dan rahmat turun dr motor lepas helm dan kita menumpang duduk ditempat tukang jualan bensin eceran itu, lumayan lama gue udh mulai ngeluh dan kepanasan.
"Ita kemana sih?!! Lama banget, coba lo bbm deh mat"
"Iyaa tunggu ya gue bbm dia"
"Gue juga mau bbm dia deh! kita ping ping aja biar ada getarnya"
"Iya iya nenek bawel"
"Huh"
Sesekali gue menghela napas sangking betenya dan kepanasan nungguin ita.
Akhirnyaa yg ditunggu2 dateng juga, ita dateng dan dia ngeliat gue sama rahmat udh lusuh tampang udh pada manyun udh cemberut dan satu lagi udh gosong pada merah-merah kebakar matahari.
"Heh! Lo berdua kenapa?? Kusut amaat?? Hehe maaf yaa td motor gue bannya bocor terus lupa gak bawa hp, pas ditukang tambel ban gue mau bbm eh gak ada hpnya" kata ita dengan muka yg melas kecapean, ya gue juga ngeliat ita kecapean kepanasan mungkin akibat dia nunggu bannya ditambel tadi.
"Yaudh tdnya tuh gue udh bete tingkat ujian nasional tau nungguin lo ta, tapii ngeliat lo lusuh kusut juga muka lo gue gak tegaa" jawab gue ke ita dan smbil berdiri berjalan ke arah motor gue.
"Yaudh yuk kita berangkat sekarang nanti keburu siang bgt ini"
Kita bertiga pun naik motor masing masing dan langsung berangkat bertiga dengan iring-iringan, didepan rahmat yg duluan krna dia yg tau tmpatnya. gak lama sekitar setegah jam kita bertiga pun sampai diunv. tersebut setelah parkir motor diparkiran kita bertiga pun turun.
"Owh ini univ. Yg lo maksud mat?? Gue sih tau ini univ. Karya emng bagus, peringkatnya aja udh tinggi.." Kata gue ke rahmat
"Yahh disini sih bnyak tetangga gue tauuu" kata ita
"Hahaha.... iyaa terkenal dan bagus kan? gue udh liat akreditasinya udh A jd nanti klo lulus juga gak sia-sia ijazahnya" jawab rahmat
"Yaa bagus kata org, tapi lo aneh gak sih gedungnya begini banget deh" kata gue ke rahmat sambil melihat sekeliling keatas gedung kampus univ. Karya
"Ah yaudh lah yg penting gak terlalu jauh kan buat kita bertiga, dah yukss daftar" kata ita ke kita berdua sambil berjalan dan mengajak kita masuk ke dalam kampus.
Kita bertiga pun masuk kedalam kampus lewat pintu belakang yg ada diparkiran. didalem kampus gue ngerasa adem banget tapi ngerasa aneh juga kyk ada sesuatu dikampus ini ada yg aneh sesekali gue ngeliat keatas sambil jalan terus menelusuri lorong-lorong kampus yg kanan kirinya ruang-ruang kelas, gue ngerasa lorong-lorong itu sepi gelap sunyi. tiba-tiba gue sadar, gue jalan paling belakang gue sendiri temen-temen gue mana? kenapa batas pandangan gue gak ngeliat mereka lagi? depan gue gelap samping kanan kiri gue sepi, hawanya aneh dilantai atas gue ngerasa ada yg merhatiin dan *braaaaakkkkkkkkkk*
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" gue teriak histerisss sambil jongkok dan menutup telingaa
Hah! gue terbangun dan ngeliat keatas langit-langit kamar gue, melihat sekeliling didalam hati gue berkata ini kamar gue kan? gue masih belum sadar sepenuhnya ini mimpi atau nyata? ini begitu sepi dan sunyi, tiba-tiba saat gue terduduk dikasur dengan keringat yg bercucuran dan napas yg terengah engah gue mendengar suara hentakan kaki dan lemari kamar gue yg terbuka "krek~krek~"
Hah! Tatap kosong kedepan dan tiba2 *braaaaaaaakkkkk* serentak gue kagett dan mengingat kejadian dikampus itu dengan bunyi yg sama.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" gue teriak dengan keraass sambil menutup kuping...
"Aqila kamu kenapa sayang??" Sambil memegang pundak gue
"Hah? Mamah" gue langsung memeluk erat dengan penuh ketakutan dan tangis
"Cup cup sayang, kamu kenapa aqila, kamu mimpi buruk?" Kata nykp gue sambil memeluk dan mengelus elus kepala gue
"Hah? Aku mimpi mah??, emngnya td aku blm dftar kuliah ya mah sama ita dan rahmat?" Tanya gue dengan penuh rasa penasaran karna saat itu gue bener-bener gak bisa bedain antara mimpi dan nyata.
"Daftar kuliah? Td kan kamu main seharian dirumah sama ita dan rahmat, kamu pasti kecapean deh" jawab nykp gue sambil mengangkat muka gue yg bingung dan bilang ke gue dengan nanda yg ramah serta tangannya yg lembut mengelus pipi gue
"yaudh kamu istirahat lagi ya, ini masih malam besok pagi kamu kan baru mau dftar kuliah"
"Iya mah" jawab gue masih bingung dan penuh tanya, sebenrnya apa yg terjadi gue bener-bener gak inget sama apa yg terjadi di hari ini.
Nykp gue pergi keluar dan menutup pintu kamar dengan perlahan, gue masih terduduk diam dan beku diatas kasur banyak tanda tanya karna gue bener-bener gak inget sama sekali tentang hari ini.
Gue memalingkan arah penglihatan kesamping dan melihat ke arah lemari..hah! Lemari itu gak terbuka sama sekali pintunya tertutup rapih..
Akhirnya gue memutuskan untuk kembali tidur dan melupakan kejadian malam ini yg merupakan awal dari nightmare
////
*bunyi alarm dihp gue*
Suasanya sekolah saat itu ramai dengan triakan dan histeris euvoria kelulusan , yup gue aqila siswi kelas 3 sma negeri bakti dijakarta dengan kedua teman2 gue ini kita bertiga berhasil lulus dengan nilai yg lumayan gak tinggi2 banget dan gak pas pasan juga sih.
Dengan wajah kegirangan gue langsung teriak dan mendekat sambil berjalan cepat ketampat dua sahabat gue itu yg berada didekat ruang TU yaa ita dan rahmat, dua sahabat gue...
"yey berpelukan haha..Akhirnya kita lulus yaa"
berpelukan dan saling bergegenggaman tangan.
"iyaaaaaa!!" sorak ita dan rahmat gembira.
Mulailah percakapan kita bertiga tentang rencana melanjuti kekuliah dan kita bertiga berjanji gak akan pisah sampe kita lulus kuliah dan wisuda bareng.
"Gimana? Kita jadi kan lanjut kuliah bareng" tanya gue ke dua sahabat gue itu.
"Jadi dong, gue udh cari banget universitas yg bagus buat kita" jawab rahmat dan gue hanya tercengo mendengar rahmat bilang "universitas yg bagus"
"Hah?! Universitas bagus?? Jgn becanda lo mat! kita kan udh prnah sepakat gak akan ke universitas negri pasti akan ada salah satu dr kita yg gak lolos..klo lo sih kutu buku gue yakin masuk mana aja juga bisa!"
Ita langsung sedikit kaget dan emosi pada saat rahmat mengatakan "universitas bagus" yaa sama kagetnya dengan gue, dan gue pun berusaha menengahkan mereka.
"Udh udh.. Ma.."
Rahmat langsung memotong
"Jd gini lo berdua jangan langsung emosi gitu dong! Kyk nenek nenek deh..hehe"
"Maksuud looo.." Teriak gue dan ita sambil melirik sedikit kesal ke rahmat
"Hehe.. Gak becanda gue, gini gini jd kita gak akan ke univ. Negri tenang aja tapi gue udh cari univ. Suasta yg bagus TOP BGT deh buat kita"
Gue dan ita saling bertatap dan saling senyum melihat ke arah rahmat sambil menepuk pundaknya dan merangkul .
"Gitu dong kita percaya kok sama lo mat!"
Dan kita bertiga pun berjalan terus kearah pintu keluar sambil melontar kan candaan dan sesekali jail satu sama lain.
Suasana yg bahagia gembira saat ini sedang mengelilingi kita bertiga, setelah kita keluar dan melewati pintu gerbang kita bertiga pun menegok keblakang dan tersenyum bersama kemudian kita bertiga berbalik lagi sambil berlari kita bertiga teriak "dadah putih abu2" "aku lulus" "yey!!!"
////
Keesokan harinya kita udh merencanakan untuk bertemu buat pergi daftar masuk ke univ. Yg rahmat maksud, karna kita bertiga rumahnya jauh2an tapi ada satu jalan yg mempertemukan kita diperempatan lampu merah yaa disitu kita ketemu masing-masing dari kita gak ada yg searah dan biar gampang ktmunya biar adil juga gak ada yg jauh gak ada yg deket akhirnya kita mutusin ktmu diperempatan lampu merah.
Pertama rahmat yg dateng karna dia yg tau tempatnya, gue suruh dia dateng duluan dan rahmat nunggu dipinggiran perempatan lampu merah disekitar warung yg berjualan bensin eceran dan yg kedua dateng adalah gue dr arah berlawanan gue melewati perematan sambil celingak celinguk bawa motor dengan gas pelan akhirnya gue ktmu juga sama rahmat.
Karna kelamaan nunggu ita gue dan rahmat turun dr motor lepas helm dan kita menumpang duduk ditempat tukang jualan bensin eceran itu, lumayan lama gue udh mulai ngeluh dan kepanasan.
"Ita kemana sih?!! Lama banget, coba lo bbm deh mat"
"Iyaa tunggu ya gue bbm dia"
"Gue juga mau bbm dia deh! kita ping ping aja biar ada getarnya"
"Iya iya nenek bawel"
"Huh"
Sesekali gue menghela napas sangking betenya dan kepanasan nungguin ita.
Akhirnyaa yg ditunggu2 dateng juga, ita dateng dan dia ngeliat gue sama rahmat udh lusuh tampang udh pada manyun udh cemberut dan satu lagi udh gosong pada merah-merah kebakar matahari.
"Heh! Lo berdua kenapa?? Kusut amaat?? Hehe maaf yaa td motor gue bannya bocor terus lupa gak bawa hp, pas ditukang tambel ban gue mau bbm eh gak ada hpnya" kata ita dengan muka yg melas kecapean, ya gue juga ngeliat ita kecapean kepanasan mungkin akibat dia nunggu bannya ditambel tadi.
"Yaudh tdnya tuh gue udh bete tingkat ujian nasional tau nungguin lo ta, tapii ngeliat lo lusuh kusut juga muka lo gue gak tegaa" jawab gue ke ita dan smbil berdiri berjalan ke arah motor gue.
"Yaudh yuk kita berangkat sekarang nanti keburu siang bgt ini"
Kita bertiga pun naik motor masing masing dan langsung berangkat bertiga dengan iring-iringan, didepan rahmat yg duluan krna dia yg tau tmpatnya. gak lama sekitar setegah jam kita bertiga pun sampai diunv. tersebut setelah parkir motor diparkiran kita bertiga pun turun.
"Owh ini univ. Yg lo maksud mat?? Gue sih tau ini univ. Karya emng bagus, peringkatnya aja udh tinggi.." Kata gue ke rahmat
"Yahh disini sih bnyak tetangga gue tauuu" kata ita
"Hahaha.... iyaa terkenal dan bagus kan? gue udh liat akreditasinya udh A jd nanti klo lulus juga gak sia-sia ijazahnya" jawab rahmat
"Yaa bagus kata org, tapi lo aneh gak sih gedungnya begini banget deh" kata gue ke rahmat sambil melihat sekeliling keatas gedung kampus univ. Karya
"Ah yaudh lah yg penting gak terlalu jauh kan buat kita bertiga, dah yukss daftar" kata ita ke kita berdua sambil berjalan dan mengajak kita masuk ke dalam kampus.
Kita bertiga pun masuk kedalam kampus lewat pintu belakang yg ada diparkiran. didalem kampus gue ngerasa adem banget tapi ngerasa aneh juga kyk ada sesuatu dikampus ini ada yg aneh sesekali gue ngeliat keatas sambil jalan terus menelusuri lorong-lorong kampus yg kanan kirinya ruang-ruang kelas, gue ngerasa lorong-lorong itu sepi gelap sunyi. tiba-tiba gue sadar, gue jalan paling belakang gue sendiri temen-temen gue mana? kenapa batas pandangan gue gak ngeliat mereka lagi? depan gue gelap samping kanan kiri gue sepi, hawanya aneh dilantai atas gue ngerasa ada yg merhatiin dan *braaaaakkkkkkkkkk*
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" gue teriak histerisss sambil jongkok dan menutup telingaa
Hah! gue terbangun dan ngeliat keatas langit-langit kamar gue, melihat sekeliling didalam hati gue berkata ini kamar gue kan? gue masih belum sadar sepenuhnya ini mimpi atau nyata? ini begitu sepi dan sunyi, tiba-tiba saat gue terduduk dikasur dengan keringat yg bercucuran dan napas yg terengah engah gue mendengar suara hentakan kaki dan lemari kamar gue yg terbuka "krek~krek~"
Hah! Tatap kosong kedepan dan tiba2 *braaaaaaaakkkkk* serentak gue kagett dan mengingat kejadian dikampus itu dengan bunyi yg sama.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" gue teriak dengan keraass sambil menutup kuping...
"Aqila kamu kenapa sayang??" Sambil memegang pundak gue
"Hah? Mamah" gue langsung memeluk erat dengan penuh ketakutan dan tangis
"Cup cup sayang, kamu kenapa aqila, kamu mimpi buruk?" Kata nykp gue sambil memeluk dan mengelus elus kepala gue
"Hah? Aku mimpi mah??, emngnya td aku blm dftar kuliah ya mah sama ita dan rahmat?" Tanya gue dengan penuh rasa penasaran karna saat itu gue bener-bener gak bisa bedain antara mimpi dan nyata.
"Daftar kuliah? Td kan kamu main seharian dirumah sama ita dan rahmat, kamu pasti kecapean deh" jawab nykp gue sambil mengangkat muka gue yg bingung dan bilang ke gue dengan nanda yg ramah serta tangannya yg lembut mengelus pipi gue
"yaudh kamu istirahat lagi ya, ini masih malam besok pagi kamu kan baru mau dftar kuliah"
"Iya mah" jawab gue masih bingung dan penuh tanya, sebenrnya apa yg terjadi gue bener-bener gak inget sama apa yg terjadi di hari ini.
Nykp gue pergi keluar dan menutup pintu kamar dengan perlahan, gue masih terduduk diam dan beku diatas kasur banyak tanda tanya karna gue bener-bener gak inget sama sekali tentang hari ini.
Gue memalingkan arah penglihatan kesamping dan melihat ke arah lemari..hah! Lemari itu gak terbuka sama sekali pintunya tertutup rapih..
Akhirnya gue memutuskan untuk kembali tidur dan melupakan kejadian malam ini yg merupakan awal dari nightmare
////
*bunyi alarm dihp gue*
gue terbangun dan kebiasaan gue setiap bangun pasti ngeliat hp dengan mata
yg masih setengah melek dan setengah sadar gue nyari-nyari hp yg biasanya ada disamping gue.
"Hp gue mana ya hp?ah ini dia...Cek twiter dlu sekalian update -selamat pagi- "
Gue masih terbaring dikasur sambil main hp , twitteran bbman yaa sampe hal yg gak dilewatin itu stalkerin TL mantan ngecek aja sih dia online apa gak.
Setelah gue ngeliat jam dihp udh jam 7 waktunya gue mandii bangun dari kasur ambil anduk yg digantung, keluar kamar dan berjalan menuju kamar mandi.
Airnya begitu dingin sehingga gue kebanyakan cuci muka, sesekali membasahi muka mata gue tertutup skelibet-skelibet gue ngeliat bayangan ntah itu bayangan apa? Seperti gue sedang naik motor, skelibet lagi gue tutup mata bayangan yg beda muncul seakan gue melihat suatu kampus yg ramai, skelibet lagi gue liat gelap dan aaaaaaaaaaaaa kagett dengan napas yg terengah engah, apa yg gue liat gelap sunyi. Gue terdiam kaku dikamar mandi hawanya mulai gak enak seperti hawa ini gue pernah ngerasain yaa sperti gue berada dikampus itu
*dok dok dok* suara pintu kamar mandi
hah! Gue tiba2 kaget
"Aqila kamu cepetan mandinya rahmat udh sampe diperempatan loh nunggu kamu sama ita" kata nykp gue smbil teriak
"Iyaa mahh dikit lagi selesai kok" teriak gue yg setengah sadar ini.
akhirnya gue buru-buru mandi, setelah selesai gue rapih rapih setegah terburu-buru gue kluar kamar ngeluarin tas taro dikursi meja makan, masuk lagi ke kamar ambil jaket sambil nyari-nyari masker penutup idung, gue kluar kamar lagi dengan terburu- buru taro jaket dan masker dikursi meja makan.
"Aqila makan dlu sini" kata nykp gue yg lagi masak
"Haduh gak deh mah kasian rahmat udh nunggu" jawab gue
Sambil motor gue nyalain distarter gue balik lagi kedlm ngambil tas pake jaket masker dan helm, setelah itu gue pergi dan pamit sama nykp.
"Mah aku pergi yaa , asalam"mualaikum"
"Waalaikumm salam, hati2 bawa motornya"
Dispanjang jalan, hah! Gue rasa kok gue udh pernah ngalamin ini, sklibet dijalanan gue inget tentang kejadian yg dimimpi gue ..iya! Bener ini sama kyk dimimpi gue, rahmat gue ita kita bertiga pergi untuk daftar masuk ke univ. Dijalanan gue masih berfikir sambil tetap membawa motor, sesekali gue mengingat lagi yg dateng pertama rahmat dan kedua gue trakhir ita.
Tiba2 gue udh sampe ditmpat rahmat nunggu, gue menghampiri rahmat dan masih duduk diatas motor sambil menunggu ita. sekali lagi gue berfikir ini sama, sama apa yg gue mimpiin ita dateng terlambat rahmat nunggu gue sama ita ditmpat penjual bensin eceran.
*puk* rahmat memukul pundak gue
"Heh lo kenapa sih qila? bengong aja ! duduk disitu yuk (sambil menunjuk kearah bangku tempat penjual bensin eceran) nunggu ita disana aja"
"Hu um" gue tanpa bisa berkata apa2.
"Hp gue mana ya hp?ah ini dia...Cek twiter dlu sekalian update -selamat pagi- "
Gue masih terbaring dikasur sambil main hp , twitteran bbman yaa sampe hal yg gak dilewatin itu stalkerin TL mantan ngecek aja sih dia online apa gak.
Setelah gue ngeliat jam dihp udh jam 7 waktunya gue mandii bangun dari kasur ambil anduk yg digantung, keluar kamar dan berjalan menuju kamar mandi.
Airnya begitu dingin sehingga gue kebanyakan cuci muka, sesekali membasahi muka mata gue tertutup skelibet-skelibet gue ngeliat bayangan ntah itu bayangan apa? Seperti gue sedang naik motor, skelibet lagi gue tutup mata bayangan yg beda muncul seakan gue melihat suatu kampus yg ramai, skelibet lagi gue liat gelap dan aaaaaaaaaaaaa kagett dengan napas yg terengah engah, apa yg gue liat gelap sunyi. Gue terdiam kaku dikamar mandi hawanya mulai gak enak seperti hawa ini gue pernah ngerasain yaa sperti gue berada dikampus itu
*dok dok dok* suara pintu kamar mandi
hah! Gue tiba2 kaget
"Aqila kamu cepetan mandinya rahmat udh sampe diperempatan loh nunggu kamu sama ita" kata nykp gue smbil teriak
"Iyaa mahh dikit lagi selesai kok" teriak gue yg setengah sadar ini.
akhirnya gue buru-buru mandi, setelah selesai gue rapih rapih setegah terburu-buru gue kluar kamar ngeluarin tas taro dikursi meja makan, masuk lagi ke kamar ambil jaket sambil nyari-nyari masker penutup idung, gue kluar kamar lagi dengan terburu- buru taro jaket dan masker dikursi meja makan.
"Aqila makan dlu sini" kata nykp gue yg lagi masak
"Haduh gak deh mah kasian rahmat udh nunggu" jawab gue
Sambil motor gue nyalain distarter gue balik lagi kedlm ngambil tas pake jaket masker dan helm, setelah itu gue pergi dan pamit sama nykp.
"Mah aku pergi yaa , asalam"mualaikum"
"Waalaikumm salam, hati2 bawa motornya"
Dispanjang jalan, hah! Gue rasa kok gue udh pernah ngalamin ini, sklibet dijalanan gue inget tentang kejadian yg dimimpi gue ..iya! Bener ini sama kyk dimimpi gue, rahmat gue ita kita bertiga pergi untuk daftar masuk ke univ. Dijalanan gue masih berfikir sambil tetap membawa motor, sesekali gue mengingat lagi yg dateng pertama rahmat dan kedua gue trakhir ita.
Tiba2 gue udh sampe ditmpat rahmat nunggu, gue menghampiri rahmat dan masih duduk diatas motor sambil menunggu ita. sekali lagi gue berfikir ini sama, sama apa yg gue mimpiin ita dateng terlambat rahmat nunggu gue sama ita ditmpat penjual bensin eceran.
*puk* rahmat memukul pundak gue
"Heh lo kenapa sih qila? bengong aja ! duduk disitu yuk (sambil menunjuk kearah bangku tempat penjual bensin eceran) nunggu ita disana aja"
"Hu um" gue tanpa bisa berkata apa2.
turun dari motor gue jalan diblakang rahmat kemudian duduk disamping dia.
Tepaat ini mirip ! Mirip dimimpi, gue mulai bingung apa yg terjadi wajah gue
pun menjadi bingung dan pucatt sesekali gue melihat semua yg terjadi saat ini
mirip dengan apa yg gue mimpiin.
"Qila hoyyy" *prok*
Rahmat tiba2 menepukkan tangannya didepan gue dan serentak gue pun kaget.
"Hah, kenapa?"
"Harusnya gue yg nanya lo kenapa dr tadi diem kyk ayam sayur ,udh muka pucet lagi lo sakit?" Tanya rahmat ke gue
"Gak kok, ita gimana? Udh lo coba bbm?"
"Udh kok, cuma gak dibls"
Gak lama kemudian ita pun dateng dengan alasan yg sama yg ada dimimpi gue, ban motor dia bocor dia ketukang tambel dan gak bawa hp. semua itu bikin gue pusing pengen pingsan, rasanya panas banget terik matahari ini, gue cuma duduk diam ngeliat pembicaraan ita dan rahmat astagaa ini bener2 mirip sbnrnya apa yg terjadii gue ada dimanaaa...
"Aaaaaaaaaaaaaaa" serentak gue teriak.
"Qila hoyyy" *prok*
Rahmat tiba2 menepukkan tangannya didepan gue dan serentak gue pun kaget.
"Hah, kenapa?"
"Harusnya gue yg nanya lo kenapa dr tadi diem kyk ayam sayur ,udh muka pucet lagi lo sakit?" Tanya rahmat ke gue
"Gak kok, ita gimana? Udh lo coba bbm?"
"Udh kok, cuma gak dibls"
Gak lama kemudian ita pun dateng dengan alasan yg sama yg ada dimimpi gue, ban motor dia bocor dia ketukang tambel dan gak bawa hp. semua itu bikin gue pusing pengen pingsan, rasanya panas banget terik matahari ini, gue cuma duduk diam ngeliat pembicaraan ita dan rahmat astagaa ini bener2 mirip sbnrnya apa yg terjadii gue ada dimanaaa...
"Aaaaaaaaaaaaaaa" serentak gue teriak.
gue sadar ini beneran bukan mimpi gue gak terbangun dari kasur lagi, tapi ini nyata gue ada diluar sama ita
dan rahmat.
Ita dan rahmat mereka sempat terdia melihat gue teriak dan mendekati gue.
"Lo kenapa aqila??"
"Lo baik2 aja kan??"
"Ah, iya iya sorry ini gara2 panas makanya gue kyk gini"
Gue berdiri dan berjalan menuju motor
"Hei ayo kita jalan sekarang nanti keburu siang"
Akhirnya kita bertiga jalan naik motor masing-masing, sama seperti apa yg dimimpi gue rahmat didepan dia yg mengiring gue ita sampe ke univ itu, gue gak ngerti apa maksd dr semua ini semuanya sama tapi gue coba ikutin sampe gue tau mana yg mimpi mana yg nyata, karna saat ini gue gak tau mana mimpi mana nyata.
Sampe ditmpat tujuan dikampus univ. Karya gue udh tau dimimpi gue pun begitu kita bertiga ke parkiran dan dari parkiran kita lewat pintu blakang parkiran untuk masuk kampus, didalam kampus udara ini sama sama yg gue rasain sejuk tapii ...Gue terhenti ditengah perjalanan...
"Aqila lo kenapa lagi??kok dr tadi gue ngerasa lo jd aneh, ayo jalan" kata rahmat ke gue
"Aqila ayooo" ita narik tangan gue dan gue berbalik megang tangan ita erat2 dengan rasa takut dan gemetar
"Ita jgn lepasin pegangan gue ya"
"Iyaa iyaa lo kenapa sih?? Ini tuh kita ada dikampus rame lagi"
Dan kita pun jalan menelusuri lorong2 kampus sama seperti apa yg gue liat dimimpi tapii disini rame gue gak ngeliat suasana sepii gak sama sekali, sesekali gue liat kanan kiri gue liat atas semuanya rame kyk kampus biasa beda gak seperti dimimpi gue, gue mulai bernapas lega disini tapi....tiba-tiba setelah gue jalan dengan lega beberapa langkah
Ita dan rahmat mereka sempat terdia melihat gue teriak dan mendekati gue.
"Lo kenapa aqila??"
"Lo baik2 aja kan??"
"Ah, iya iya sorry ini gara2 panas makanya gue kyk gini"
Gue berdiri dan berjalan menuju motor
"Hei ayo kita jalan sekarang nanti keburu siang"
Akhirnya kita bertiga jalan naik motor masing-masing, sama seperti apa yg dimimpi gue rahmat didepan dia yg mengiring gue ita sampe ke univ itu, gue gak ngerti apa maksd dr semua ini semuanya sama tapi gue coba ikutin sampe gue tau mana yg mimpi mana yg nyata, karna saat ini gue gak tau mana mimpi mana nyata.
Sampe ditmpat tujuan dikampus univ. Karya gue udh tau dimimpi gue pun begitu kita bertiga ke parkiran dan dari parkiran kita lewat pintu blakang parkiran untuk masuk kampus, didalam kampus udara ini sama sama yg gue rasain sejuk tapii ...Gue terhenti ditengah perjalanan...
"Aqila lo kenapa lagi??kok dr tadi gue ngerasa lo jd aneh, ayo jalan" kata rahmat ke gue
"Aqila ayooo" ita narik tangan gue dan gue berbalik megang tangan ita erat2 dengan rasa takut dan gemetar
"Ita jgn lepasin pegangan gue ya"
"Iyaa iyaa lo kenapa sih?? Ini tuh kita ada dikampus rame lagi"
Dan kita pun jalan menelusuri lorong2 kampus sama seperti apa yg gue liat dimimpi tapii disini rame gue gak ngeliat suasana sepii gak sama sekali, sesekali gue liat kanan kiri gue liat atas semuanya rame kyk kampus biasa beda gak seperti dimimpi gue, gue mulai bernapas lega disini tapi....tiba-tiba setelah gue jalan dengan lega beberapa langkah
*braaakkkk*
Serentak gue kagett gue terdiam beberapa menit melepaskan pegangan gue ke ita .
Ini bunyi yg sama ! Sekarang gue gak berteriak tapi lari gue lari ke belakang meninggalkan ita dan rahmat gue mendengar ita dan rahmat mangil-mangil..
"Aqilaa aqilaa tunggu!!"
"Aqilaaaaaaaaa ada apaa!!"
Tapii gue gak pedulii gue takutt gue takutt gue mau nangis gue terus larii sekencang kencangnya
Serentak gue kagett gue terdiam beberapa menit melepaskan pegangan gue ke ita .
Ini bunyi yg sama ! Sekarang gue gak berteriak tapi lari gue lari ke belakang meninggalkan ita dan rahmat gue mendengar ita dan rahmat mangil-mangil..
"Aqilaa aqilaa tunggu!!"
"Aqilaaaaaaaaa ada apaa!!"
Tapii gue gak pedulii gue takutt gue takutt gue mau nangis gue terus larii sekencang kencangnya
*bruk!!*
Aduh kepala gue bener bener pusing , tiba2 mata gue terbuka..
"Gue ada dimna? Ini bukan mimpi lagi kan!!!" Dengan nada keras gue berkata seperti itu sambil melihat kanan kiri
"Aqilaa alhamdullilah lo sadar juga" kata ita ke gue sambil nangis disamping gue dan memegang tangan gue .
"Aqilaa lo kenapa sih? Td itu lo larii dan jatoh setelah lo nabrak seseorang dilobby"
"Hah? terus ini kita dikampus univ. Karya??"
"Iyaa aqila, kita kesini kan mau dftar kuliah tp lo malah bersikap aneh gini"
"Jadi gue gak mimpi? Bagus deh" gue menghela nafas sedikit merasa lega karna ini bukan mimpi
Gak lama setelah gue sadar dari pingsan dan ngobrol-ngobrol sama ita pintu ruangan kebuaka ternyata rahmat dan entah siapa itu satu org laki-laki berkacamata lucu, gue sempet cengo bengong ngeliat laki-laki itu mereka jalan kearah gue dan laki2 itu jugaa mata gue gak bisa gak ngeliat dia.
"Woy aqila!" *prok*
Kebiasaan rahmat klo ngagetin gue pasti dia nepokin tangannya ke depan muka gue.
"Heh apa sih nyebelin banget" kata gue ke rahmat
"Hahaha ternyata lo udh sadar, jgn bengong gitu dong makanya ..Ini kenalin dia kak dika org yg td lo tabrak dilobby pas lo lg lari2, minta maaf tuh" kata ramhmat ke gue sambil ngeledek
"Apa sih lo mat ! Huh! oiya maaf yaa kak dika, sekali lagi maaf" kata gue ke kak dika sambil melihat kearahnya ya ampuun matanya itu loh lucu banget pake kacamata lagi aa gue bener-bener ngeliat mukanya..
"Iya gpp, lain kali jgn lari-larian lagi ya untungkan lo gak berat jd pas pingsan bisa lgsung gue gendong kesini.. Hehe" jawab kak dika ke gue sambil senyum aaaaaa lucu bangett diaa, kak dika gendong gue? ohh tuhaannn indahnyaa ini yg pasti bukan mimpiii..
"Haha iya maaf kak jd ngerepotin sampe digendong segala, maaf yaa kak" kata gue ke kak dika sambil manja manja dikit
"Yaelahh bilang aja lo kesenengan kan? itu muka lo merahh hahahahahaha" sautt rahmat dengan ledekan yg nyebelin sampe sampe membuat semuanya ita kak diaka ketawa.
Setelah sehatan gue kluar dari ruangan dan kita bertiga diantar kak dika keruang pedftaran mahasiswa baru, rahmat dan kak dika jalan didepan gue, gue diblakang sama ita dan arah pandang gue hanya melihat kak dika dr belakang.
Sesampainya di ruang pendftaran ternyata emng salah gue juga pake pingsan akhirnya kuliah pagi jurusan Broadcasting fakultas ilmu komunikasi yg mau gue ambil dengan dua sahabat gue untuk kuliah paginya udh dilist krna udh penuh dan hanya ada yg malam. udh kyk gini udh semangat semangat daftar kuliah yaudh akhirnya gue ita rahmat memutuskan untuk ambil kuliah kelas malam.
Aduh kepala gue bener bener pusing , tiba2 mata gue terbuka..
"Gue ada dimna? Ini bukan mimpi lagi kan!!!" Dengan nada keras gue berkata seperti itu sambil melihat kanan kiri
"Aqilaa alhamdullilah lo sadar juga" kata ita ke gue sambil nangis disamping gue dan memegang tangan gue .
"Aqilaa lo kenapa sih? Td itu lo larii dan jatoh setelah lo nabrak seseorang dilobby"
"Hah? terus ini kita dikampus univ. Karya??"
"Iyaa aqila, kita kesini kan mau dftar kuliah tp lo malah bersikap aneh gini"
"Jadi gue gak mimpi? Bagus deh" gue menghela nafas sedikit merasa lega karna ini bukan mimpi
Gak lama setelah gue sadar dari pingsan dan ngobrol-ngobrol sama ita pintu ruangan kebuaka ternyata rahmat dan entah siapa itu satu org laki-laki berkacamata lucu, gue sempet cengo bengong ngeliat laki-laki itu mereka jalan kearah gue dan laki2 itu jugaa mata gue gak bisa gak ngeliat dia.
"Woy aqila!" *prok*
Kebiasaan rahmat klo ngagetin gue pasti dia nepokin tangannya ke depan muka gue.
"Heh apa sih nyebelin banget" kata gue ke rahmat
"Hahaha ternyata lo udh sadar, jgn bengong gitu dong makanya ..Ini kenalin dia kak dika org yg td lo tabrak dilobby pas lo lg lari2, minta maaf tuh" kata ramhmat ke gue sambil ngeledek
"Apa sih lo mat ! Huh! oiya maaf yaa kak dika, sekali lagi maaf" kata gue ke kak dika sambil melihat kearahnya ya ampuun matanya itu loh lucu banget pake kacamata lagi aa gue bener-bener ngeliat mukanya..
"Iya gpp, lain kali jgn lari-larian lagi ya untungkan lo gak berat jd pas pingsan bisa lgsung gue gendong kesini.. Hehe" jawab kak dika ke gue sambil senyum aaaaaa lucu bangett diaa, kak dika gendong gue? ohh tuhaannn indahnyaa ini yg pasti bukan mimpiii..
"Haha iya maaf kak jd ngerepotin sampe digendong segala, maaf yaa kak" kata gue ke kak dika sambil manja manja dikit
"Yaelahh bilang aja lo kesenengan kan? itu muka lo merahh hahahahahaha" sautt rahmat dengan ledekan yg nyebelin sampe sampe membuat semuanya ita kak diaka ketawa.
Setelah sehatan gue kluar dari ruangan dan kita bertiga diantar kak dika keruang pedftaran mahasiswa baru, rahmat dan kak dika jalan didepan gue, gue diblakang sama ita dan arah pandang gue hanya melihat kak dika dr belakang.
Sesampainya di ruang pendftaran ternyata emng salah gue juga pake pingsan akhirnya kuliah pagi jurusan Broadcasting fakultas ilmu komunikasi yg mau gue ambil dengan dua sahabat gue untuk kuliah paginya udh dilist krna udh penuh dan hanya ada yg malam. udh kyk gini udh semangat semangat daftar kuliah yaudh akhirnya gue ita rahmat memutuskan untuk ambil kuliah kelas malam.
The 15 Best Slots to Play in 2021 - Mapyro
BalasHapusThe top 화성 출장마사지 5 best slots to play in 2021 문경 출장샵 · 1. Wild West Gold · 2. Dragon's 광양 출장샵 Fury · 3. Sweet Bonanza 경주 출장샵 · 4. Crazy Time 시흥 출장안마 Magic · 5. 888sport · 6. 888sport.